Saking baiknya, Tak
Sadar Akan Kebaikan-Nya
“Ya Allah mengapa Engkau beri
ujian seberat ini padaku?”
“Ya Allah katanya Engkau baik,
tapi mengapa masalah ini menimpaku?”
“Ya Allah Engkau tidak adil!”
Teman-teman, sahabat, saudaraku,
pernahkah kita mendengar kata-kata seperti itu?
Pernahkah kita mendengar langsung saudara atau
sahabat kita mengeluh berkata seperti itu dihadapanmu?
Atau mungkin kita sendiri yang pernah berbicara
seperti itu?
Oke teman-teman, manusiawi sebenarnya ketika seseorang mengeluh atas apa
yang dirasakannya. Ketika ia merasa kehidupannya tidak sesuai dengan
keinginannnya. Ia mengeluh, menggerutu, bahkan protes kepada Tuhannya. Namun,
bolehkah kita protes kepada Tuhan kita? Bolehkah kita komplain kepada Allah
atas apa yang menimpa kita? Kita percaya bahwa kehidupan kita sudah diatur oleh
Allah, semua terjadi atas kehendak Allah, tapi bukan berarti ketika suatu
masalah atau musibah itu menimpa, kita dengan mudahnya komplain kepada Allah. Kita bilang bahwa Allah itu tidak adil, Allah
itu yang katanya Maha baik tapi nyatanya Allah kasih masalah buat kita. Allah
memberikan ujian berupa masalah ataupun musibah semata-mata karena Allah sayang
kepada kita . Sungguh Allah itu Maha Baik, sangat baik . Kita coba buktikan
kebaikan Allah untuk kita.
1.
Walaupun ketika makan-minum
kita tidak menyebut nama Allah alias tidak berdoa, tapi Allah masih tetap
memberi kita makan setiap hari, bahkan setiap waktu
2.
Walaupun kita tidur tidak
menyebut nama Allah, tapi Allah masih tetap memberikan kenikmatan tidur nyenyak
setiap hari
3.
Walaupun ketika memakai pakaian tidak menyebut nama
Allah, tapi Allah masih memberikan pakaian untuk kita setiap hari
4.
Allah tau sholat kita
jarang khusyuk, bahkan sholat kita bolong-bolong, tapi Allah masih tetap sayang
sama kita
5.
Allah tau kita jarang
sedekah tapi rezeki kita selalu ngalir, selalu ada setiap hari
6.
Allah tau setiap hari mata
kita dipakai untuk bermaksiat, tapi Allah tidak mencabut nikmat penglihatan
kita
7.
Allah tau setiap hari
telinga kita dipakai untuk mendengarkan gosip, tapi Allah tidak mencabut nikmat
pendengaran kita
8.
Allah tau setiap hari lisan
kita dipakai untuk membicarakan keburukan orang lain, tapi Allah masih
memberikan kesempatan kita untuk berbicara
9.
Allah tau kita jarang
membantu orang lain, tapi Allah tetap membantu kita setiap saat
10.
Allah tau kita jarang
menolong orang lain, tapi Allah tetap menolong kita dikala kita kesulitan
11.
Allah tau ketika sakit kita
sering menyalahkan-Nya, tapi Allah tetap memberikan kesembuhan kepada kita
12.
Allah tau kita sering lalai
terhadap perintah-Nya, tapi Allah tak pernah lalai memperhatikan kita, mengurus
kita setiap hari
Mungkin itu hanya beberapa
kebaikan Allah yang sering kita lupakan, bahkan bisa jadi kita tidak menyadari semua kebaikan-kebaikanNya itu,
karena saking baiknya Allah kepada kita. Termasuk ketika masalah atau ujian menimpa kita, itu adalah
salah satu tanda kebaikan dan kasih sayang Allah terhadap hambaNya.
Masalah/ujian itu wujud
kebaikan Allah? Benarkah?
Ya, tepat sekali ujian yang
menimpa kita adalah wujud dari kebaikan Allah. Dalam hadist qudsi : Allah berfirman kepada Malaikat-Nya :
“Pergilah kepada hamba-Ku! Lalu
timpakanlah bermacam-macam ujian kepadanya karena Aku hendak mendengar
suaranya.” ( HQR Thabarani yang bersumber dari Abu Umamah r.a. ). Mari baca
baik-baik ‘karena Aku hendak mendengar suaranya’. Allah rindu
kepada kita teman-teman, Allah ingin mendengar suara kita, ingin mendengar do’a-do’a
kita, ingin mendengar semua pinta kita, ingin mendengar keluh kesah kita setiap
hari. Apakah ini tidak cukup membuktikan kebaikan Allah kepada kita? Kasih
sayangNya terhadap kita?
Allah tau persis apa yang kita
lakukan pagi, siang dan malam. Orang-orang mungkin menyangka bahwa kita ini
baik, sholeh/sholehah, orang-orang menghargai dan menghormati kita, tapi Allah tau
dosa sembunyi-sembunyi yang kita lakukan . Allah sangat tau diri kita yang sebenarnya
bahkan lebih tau dari diri kita sendiri. Walaupun setiap hari maksiat, setiap hari berbuat dosa, tapi Allah masih mau
mengurus kita pagi, siang dan malam. Allah tak pernah dzalim terhadap kita,
justru kitalah yang dzalim terhadap diri kita sendiri.
Tuh Masih mau bilang Allah itu
tidak adil?
Masih gak percaya Allah itu baik?
Bayangkan jika Allah mencabut
semua kebaikanNya, semua nikmat di atas. Nikmat melihat, mendengar, berbicara, makan,
minum, dan yang lainnya. Mau berbuat apa kita ? Sungguh mudah bagi Allah untuk
mencabut itu semua, tapi Allah Maha Baik, Allah sayang kepada kita, sehingga
Allah tak mencabutnya. Mari mulai dari detik ini kita percaya dan yakin bahwa
Allah itu Maha Baik, Allah itu Maha Adil. Yakinkan dalam hati bahwa semua
nikmat yang kita rasakan sekecil apapun itu adalah wujud kebaikan Allah.
Jadikan keyakinan itu sebagai sarana, sebagai jalan untuk mendekatkan diri
kepada Allah, untuk meningkatkan taqwa kepada-Nya. ^^
***
Tulisan ini dibuat tidak untuk
menggurui, tapi hanya untuk mengingatkan teman-teman sekaligus mengingatkan
diri penulis yang dosanya tek terhitung, yang imannya masih sangat lemah,
berharap mendapat hidayah dariNya. Saling mendoakan yaa :)
0 komentar